Harkitnas, Pemkot Pekalongan Ajak Bangkit dari Pandemi

Kota Pekalongan - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114, Pemerintah Kota (pemkot) Pekalongan menyelenggarakan upacara di halaman kantor Sekretariat Daerah setempat, Jumat (20/5/2022). Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, dan dihadiri oleh perwakilan aparatur sipil negara di lingkungan pemkot, TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) kota Pekalongan, serta pelajar.
Bertindak sebagai Inspektur upacara, AKBP Wahyu Rohadi dalam sambutannya mengajak untuk tidak memaknai Harkitnas sebagai seremonial saja, tetapi juga harus memahami sejarah kebangkiitan nasional.
“Di momen Harkitnas, semangat persatuan yang digagas Budi Utomo, dapat menjadi spirit untuk menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa,” katanya.
Ia mengatakan, pada momen ini masyarakat patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya bangsa untuk memperkuat persatuan banga. Menurutnya, hal ini dapat dilihat dari sisi penanganan covid-19 di tingkat nasional yang telah menunjukan hasil yang positif. Ia merinci berdasarkan data per 13/5/2022 kasus baru dibawah 400 kasus dan total aktif berada di angka 5000 kasus serta capaian vaksin dosis kedua mencapai 79.5 persen.
Dijelaskannya, ia mengapresiasi atas penanganan covid-19 yang membaik ini, sebab telah mempengaruhi aktivitas masyarakat menuju normal salah satunya mendorong pemulihan perekonomian nasional. Pertumbuhan perekonomian Indonesia sejak triwulan 1 tahun 2021 hingga triwulan 1 tahun 2022 meningkat sebesar 5.01 persen di seluruh sektor lapangan usaha kecuali administrasi, pemerintahan dan jasa pendidikan.
“Saat ini pertumbuhan ekonomi nasional semakin membaik seiring dengan menurunnya kasus positif covid-19, tidak terkecuali kota Pekalongan, namun kita masih harus waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya.
Lebih lanjut, AKBP Wahyu Rohadi berharap pemkot dan masyarakat terus bekerja keras untuk bersinergi menjaga, mempertahankan, meningkatkan pemulihan ekonomi khususnya di Kota Pekalongan serta berupaya bangkit dari pandemi covid-19.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Bertindak sebagai Inspektur upacara, AKBP Wahyu Rohadi dalam sambutannya mengajak untuk tidak memaknai Harkitnas sebagai seremonial saja, tetapi juga harus memahami sejarah kebangkiitan nasional.
“Di momen Harkitnas, semangat persatuan yang digagas Budi Utomo, dapat menjadi spirit untuk menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa,” katanya.
Ia mengatakan, pada momen ini masyarakat patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya bangsa untuk memperkuat persatuan banga. Menurutnya, hal ini dapat dilihat dari sisi penanganan covid-19 di tingkat nasional yang telah menunjukan hasil yang positif. Ia merinci berdasarkan data per 13/5/2022 kasus baru dibawah 400 kasus dan total aktif berada di angka 5000 kasus serta capaian vaksin dosis kedua mencapai 79.5 persen.
Dijelaskannya, ia mengapresiasi atas penanganan covid-19 yang membaik ini, sebab telah mempengaruhi aktivitas masyarakat menuju normal salah satunya mendorong pemulihan perekonomian nasional. Pertumbuhan perekonomian Indonesia sejak triwulan 1 tahun 2021 hingga triwulan 1 tahun 2022 meningkat sebesar 5.01 persen di seluruh sektor lapangan usaha kecuali administrasi, pemerintahan dan jasa pendidikan.
“Saat ini pertumbuhan ekonomi nasional semakin membaik seiring dengan menurunnya kasus positif covid-19, tidak terkecuali kota Pekalongan, namun kita masih harus waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya.
Lebih lanjut, AKBP Wahyu Rohadi berharap pemkot dan masyarakat terus bekerja keras untuk bersinergi menjaga, mempertahankan, meningkatkan pemulihan ekonomi khususnya di Kota Pekalongan serta berupaya bangkit dari pandemi covid-19.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)